#251016TM5-KOMPONEN SISTEM LOGISTIK
Komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik,
yaitu:
1.
Struktur lokasi fasilitas
2.
Transportasi
3.
Persediaan
4.
Komunikasi
5.
Penanganan dan penyimpanan
· Struktur Fasilitas
Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah
fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan
geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu
mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah
perusahaan dan terhadap biaya logistiknya.
Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.
Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.
a.
Raw Material Oriented, menyangkut jarak dekat
dengan bahan baku
b.
Intermediate, menyangkut lokasi yang
penempatannya di tengah-tengah jaraknya antara ke produsen bahan baku maupun ke
konsumen.
c.
Market Oriented, menyangkut jarak dekat dengan
pemasaran
· Transportasi
Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan suatu
matarantai penghubung. Pada umumnya, satu perusahaan mempunyai 3 alternatif
untuk menetapkan kemampuan transportasinya. Pertama, armada peralatan swasta
dapat dibeli atau disewa. Yang kedua, kontrak khusus dapat diatur dengan
spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa-jasa pengangkutan. Yang
ketiga, suatu perusahaan dapat memperoleh jasa-jasa dari suatu perusahaan
transport berijin (legally authorized) yang menawarkan pengangkutan dari suatu
tempat ke tempat lain dengan biaya tertentu. Ketiga bentuk transport ini
dikenal sebagai private (swasta), contract (kontrak) dan common carriage
(angkutan umum).
Terdapat 3 faktor yang memegang peranan utama dalam
menentukan kemampuan pelayanan transport, yaitu :
- Biaya
Biaya transport terdiri dari pembayaran sesungguhnya untuk
pengangkutan di antara 2 tempat, plus ongkos yang berkaitan dengan pemilikan
persediaan in transit (dalam perjalanan). Sistem logistik hendaklah dirancang
untuk meminimumkan biaya transport dalam hubungannya dengan seluruh biaya
sistem. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa metode transport yang paling murah
itu selalu yang dikehendaki.
- Kecepatan
Kecepatan pelayanan transport adalah waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan suatu pengangkutan di antara 2 lokasi. Kecepatan dan biayan
itu berkaitan dalam 2 hal. Pertama, spesialis transport yang mampu memberikan
pelayanan yang lebih cepat akan membebankan tarif yang lebih tinggi. Yang
kedua, lebih cepat pelayanan, makin pendek waktu material dan produk itu berada
dalam perjalanan.
- Konsistensi
Konsistensi pelayanan-transport menunjukkan prestasi waktu
yang teratur dari sejumlah pengangkutan di antara 2 lokasi. Dalam banyak hal,
konsistensi pelayanan merupakan ciri-ciri transportasi yang paling penting.
Jika kemampuan transport tidak konsisten, maka haruslah diadakan penjagaan
terhadap jumlah persediaan yang aman dalam sistem itu utuk perlindungan
terhadap kemacetan pelayanan. Konsistensi transport itu mempengaruhi baik
komitment persediaan penjual dan pembeli maupun juga resiko yang dipikulnya.
Ada 3 aspek transportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik:
- Seleksi fasilitas menetapkan suatu struktur atau jaringan yang membatasi ruang-lingkup alternatif-alternatif transport dan menentukan sifat dari usaha pengangkutan yang hendak diselesaikan
- Biaya dari pengangkutan fisik itu menyangkut lebih daripada ongkos pengangkutan saja di antara 2 lokasi dan
- Seluruh usaha untuk mengintegrasikan kemampuan transport ke dalam suatu sistem yang terpadu mungkin akan sia-sia saja jika pelayanan tidak teratur dan tidak konsisten.
· Pengadaan Persediaan
Kebutuhan akan transport di antara fasilitas didasarkan pada
kebijakan persediaan diikuti oleh suatu perusahaan. Menyangkut persediaan,
faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan inventory yaitu,
1. Customer Qualities,
2. Product Qualities,
3. Transport Integration,
4. Competitor Performance.
2. Product Qualities,
3. Transport Integration,
4. Competitor Performance.
Pemahaman bahwa hubungan integral ada di antara fasilitas,
transportasi, dan persediaan adalah fundamental. dengan persediaan, Yang
diinginkan untuk menjadi seperti selektif mungkin dalam pengembangan kebijakan.
·
Komunikasi
Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik.
Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan
tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan
informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi,
komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.
Sistem informasi diperlukan untuk mengintegrasikan
komponen-komponen dan kegiatan-kegiatan dalam sistem logistik. Efektivitas
proses-proses dalam sistem logistik sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi
yang digunakan. Kualitas informasi dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu:
(1)
ketersediaan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan-keputusan
terbaik,
(2) keakuratan informasi,
(3) efektivitas komunikasi.
·
Penanganan dan Penyimpanan
Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi
pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material
menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk
operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose
situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.
Referensi:
Bowersox, D.F. (1978). Logistical Management. A Systems
Integration of Physical Distribution Management and Materials Management,
41-48.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar