#2511116-StrategiTransportasiDarat
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi
menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari
transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk
membawa barang melewati jalan setapak.
Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan sebagai jembatan
“mengapung” yang berfungsi menghubungkan jaringan transportasi darat yang
terputus; kegiatan angkutan feri yang mengangkut penumpang dan kargo melalui
sungai dan perairan; mempunyai rute yang tetap dan jadwal regular, serta
bangunan kapal ferry yang berbentuk khusus.
Angkutan sungai, danau dan penyeberangan diperlukan sebagai
sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan aksebilitas yang lebih
baik sehingga dapat mengakomodasi peningkatan kebutuhan mobilitas penduduk
melalui jaringan transportasi darat yang terputus di perairan antar-pulau,
sepanjang daerah aliran sungai dan danau, serta berfungsi melayani transportasi
yang menjangkau daerah terpencil dan daerah pedalaman.
Angkutan kota atau biasa disingkat Angkot atau Angkota adalah
sebuah transportasi umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus
yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan
kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.
Jenis kendaraan yang digunakan adalah Mini Bus atau bus kecil.
Deret ukur dengan jumlah transport tidak sesuai yang
menyebabkan macetnya di Ibukota. Lahan yang terbatas, pengptimalan pemanfaatan
jalan yang sudah ada, yaitu dengan:
-pendayagunaan fassilitas jembatan timbang.
-pendayagunaan fasilitas keselamatan jalan.
-penyediaan subsidi keperintisan & sarana keperintisan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar